Jakarta, WartaBhineka – Sejumlah pejabat negara turut menghadiri aksi bela Palestina di Monumen Nasional, Minggu (5/11/2023). Mereka menyuarakan hal yang sama, yaitu mendukung pembebasan Palestina dan menghentikan kejahatan kemanusiaan yang terjadi di Jalur Gaza.
Para pejabat tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ketua DPR RI Puan Maharani. Hadir pula mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan, para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan pegiat ormas Islam di seluruh Indonesia.
Adapun aksi bela Palestina itu terjadwal mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB. Monas seketika penuh sesak didominasi oleh orang berbaju putih, dengan atribut berwarna merah, hijau, hitam, dan putih khas warna bendera Palestina. Atribut itu berbentuk bendera dan syal yang dikenakan.
Juga berupa pin bendera kecil yang disematkan di peci, baju, ataupun ditempel di pipi kanan dan kiri. Aksi ini merupakan bentuk kecaman masyarakat Indonesia atas serangan membabi buta Israel kepada Palestina.
Pada Minggu pagi di tempat yang sama, para peserta aksi menggelar doa bersama dan mendoakan perjuangan kemerdekaan Palestina. Aksi solidaritas di Jakarta kemarin kian menggemakan suara untuk menghentikan peperangan dan memerdekakan Palestina.
Secara tegas, Menlu Retno menyatakan dukungan Pemerintah Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Diketahui, negara ini memang lantang menyuarakan dukungan menghentikan kejahatan kemanusiaan di Jalur Gaza.
“Atas nama Pemerintah Indonesia, kami ingin menegaskan kembali dukungan Indonesia pada perjuangan bangsa Palestina,” ujar Retno Marsudi.
Dukungan itu juga disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas