Sah 30 Warga Kampung Komodo Jadi Naturalis Guide

wartaBHINEKA – Labuan Baji, PT Flobamor melibatkan 30 warga Kampung Komodo dan Papagarang sebagai Naturalis Guide di sejumlah destinasi wisata seperti Pulau Padar dan Loh Liang di Pulau Komodo.

Para naturalis guide ini mendapatkan pelatihan dari anggota BTNK maupun tenaga profesional dari Tambling Wildlife Nature Conservation (TWNC) yang merupakan bagian dari TNBBS (Taman Nasional Bukit Barisan Selatan). Peserta diberikan materi pengenalan kawasan, konservasi dan keramahtamahan (hospitality).

Koordinator TWNC Saptono menyebutkan sebelum bekerja, 30 naturalis guide dibekali sejumlah pengetahuan dasar seperti wawasan kebangsaan, konservasi hingga kemampuan membaca peta dan hospitality.

“Ada beberapa materi yang kami ajarkan seperti pengenalan satwa, monitoring, monitoring lingkungan, pembacaan peta, patroli darat, penggunaan peralatan navigasi darat (GPS dan Kompas). Juga publik speaking. Jadi mereka paham tata cara, sikap badan, tata krama kita untuk layani tamu dan lain lain, minimal naturalis guide yang berwawasan konservasi,” jelas Saptono, Kamis, (3/11/2022)

Saptono menuturkan para guide minimal harus tahu wilayah wilayah setempat, sejarah-sejarah. Salah satu materi yang diberikan pada saat pelatihan yakni pengetahuan dasar saat melaksanakan patroli laut, kemampuan membaca peta dan koordinat serta pola pendekatan saat menghadapi sebuah masalah.

Saptono – pensiunan pegawai kehutanan di Sumatera -, membagikan ilmunya dalam melaporkan titik koordinat serta pertolongan pertama bagi wisatawan yang pingsan.

“Dalam kasus pingsan, SOP pertama adalah dibawa ke tempat teduh, baju yang rapat harus dilonggarkan. Pingsan umumnya karena kekurangan oksigen, itu harus jangan sampe ketutup, biarkan udara masuk atau minimal dikipas,” ungkapnya.

Peserta juga diajarkan dasar-dasar menyelam serta materi penyelamatan di saat situasi genting dan membahayakan.
Saptono pinta 30 naturalis guide mampu menjadi pelopor bagi warga lainnya, lebih khusus dalam upaya kepedulian akan menjaga kebersihan dan kelestarian Taman Nasional Komodo.

“Mereka ini kan warga Kampung Komodo yang berada dalam kawasan. Harapan saya kepada para peserta bisa ngajak keluarga besarnya di Kampung Komodo untuk peduli terhadap Taman Nasional. Peduli dengan lingkungan seperti sampah dan lain – lain itu bisa ditangani karena komodo itu kan aset wisata ya, minimal kalau rapi kan wisatawan bisa betah,” tutup Saptono.

Keterlibatan 30 warga masyarakat ini merupakan salah satu program pemberdayaan bagi masyarakat yang menjadi salah satu kewajiban dari PT Flobamor selaku mitra pengelola Kawasan Taman Nasional Komodo bersama Balai Taman Nasional Komodo.

You May Also Like

More From Author