wartaBHINEKA – Osaka, Jepang – Dalam rangkaian kegiatan Expo 2025 Osaka di Paviliun Indonesia, PT Baja Perkasa Sentosa (BPS) dan Metal One secara resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU). Melalui perjanjian ini, BPS berkomitmen untuk membeli sedikitnya 80.000 ton scrap baja yang berasal dari Jepang melalui Metal One dan afiliasinya selama periode tahun 2026.

“Kami berkomitmen untuk memperoleh bahan baku berkualitas tinggi dari Jepang guna menghasilkan produk baja unggulan yang mampu mendukung pembangunan fondasi Indonesia secara berkelanjutan,” ujar Ivan Wijaya, Direktur Utama PT Baja Perkasa Sentosa.

Penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkokoh kerja sama strategis antara BPS dan Metal One. BPS bertekad memperluas kontribusinya dalam mendukung pembangunan nasional melalui penyediaan produk baja berkualitas tinggi. Kemitraan ini sejalan dengan visi BPS untuk memperkuat fondasi sektor konstruksi dan infrastruktur Indonesia menuju masa depan yang kokoh dan berkelanjutan.

Berdiri sejak tahun 2021, PT Baja Perkasa Sentosa merupakan perusahaan industri pengolahan besi dan baja yang memproduksi baja tulangan beton (rebar) melalui proses peleburan dan penggilingan modern. Dengan fasilitas produksi berteknologi tinggi, BPS secara konsisten menghadirkan baja berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pasar konstruksi nasional serta memperkuat daya saing industri baja dalam negeri.

Sejak tahun 2023, BPS telah mengimpor besi dan baja bekas (scrap) dari Jepang yang bersumber dari berbagai lokasi dan pemasok, terutama dari MM & Kenzai. Dalam dua hingga tiga tahun terakhir, hubungan antara BPS dan Metal One terjalin dengan harmonis dan produktif. Hingga kini, total sebanyak 117.809 ton scrap baja telah diimpor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku produksi BPS.

Sebagai informasi, penandatanganan MoU ini merupakan hasil kolaborasi dan partisipasi dari berbagai pihak, khususnya dukungan PT Sarinah dalam penyelenggaraan business forum yang turut melibatkan Artha Graha Peduli.

Melalui kemitraan yang terjalin, merek “BPS” kini telah menjadi pilihan bagi berbagai kontraktor Jepang yang beroperasi di Indonesia, seperti Shimizu Corporation, Taisei Pulau Intan, Takenaka, dan PT Jaya Obayashi. Produk baja tulangan (rebar) BPS telah digunakan dalam 27 proyek besar asal Jepang di Indonesia dalam tiga tahun terakhir — sebuah pencapaian yang mencerminkan kepercayaan tinggi terhadap kualitas dan konsistensi produk BPS.

Ke depan, PT Baja Perkasa Sentosa dan Metal One sepakat untuk memperkuat hubungan perdagangan dan distribusi produk baja antara Jepang dan Indonesia, serta menjamin ketersediaan baja berkualitas tinggi sebagai pilar pembangunan di Indonesia, khususnya untuk proyek-proyek kerja sama kedua negara.

You May Also Like

More From Author